Polisi Kembali Salurkan 10 Ribu Liter Air Bersih Untuk Warga Rejotangan Tulungagung

    Polisi Kembali Salurkan 10 Ribu Liter Air Bersih Untuk Warga Rejotangan Tulungagung

    TULUNGAGUNG - Musim kemarau yang melanda wilayah Kabupaten Tulungagung membuat beberapa wilayah yang kekurangan air bersih, salah satunya di wilayah Kecamatan Rejotangan.

    Untuk membantu kebutuhan air bersih, Polres Tulungagung melalui Polsek Rejotangan salurkan 2 truk tangki air bersih di wilayah Dusun Kebon, Desa Sumberagung Kecamatan Rejotangan.

    Kapolsek Rejotangan AKP Kasianto mengatakan bantuan 2 truk tangka berisi 10 Ribu liter air bersih tersebut disalurkan untuk warga atas perintah Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi.

    AKP Kasianto juga mengatakan musim kemarau saat ini sebagian warga di Kecamatan Rejotangan mengalami kekeringan dan membutuhkan air bersih. 

    “Bantuan air kali ini kita salurkan untuk warga  Dusun Kebon Desa Sumberagung yang sangat kekurangan air bersih akibat dampak musim kemarau”, ujar AKP Kasianto.

    Diharapkan bantuan ini dapat mengurangi beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih. 

    AKP Kasianto mengungkapkan, bantuan air bersih ini akan dilaksanakan juga di beberapa wilayah di Tulungagung yang mengalami kekeringan.

    “Sudah ada sumur bor yang di bangun oleh Polres Tulungagung, namun bagi warga yang jauh dari Lokasi sumur bor akan kita bantu pendistribusiannya, ”ujar AKP Kasianto. (*)

    tulungagung
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Serda Brama Dampingi Petani Melakukan Perawatan...

    Artikel Berikutnya

    Ketua Persit KCK Cabang XXI Kodim 0807 Tulungagung...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Pasiops Kodim 1710/Mimika Pimpin Apel Kesiapan Pasukan TNI Pada Pengamanan TPS Pemilukada Tahun 2024 BKO Polres Mimika
    Yakinkan Dapat Berjalan Dengan Lancar Dan Aman, Dandim 1710/Mimika Dampingi Wakapolda Papua  Pantau Langsung Pemungutan Suara Di TPS
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami